Halaman

Trekking Ceria Menuju Batu Dinding

Batu Dinding KM.45 Samboja.
Hari terakhir dari rangkaian kegiatan FAMTrip Kutai Kartanegara bersama blogger dan Kementrian Pariwisata. Kali ini kami mencoba sesuatu yang berbeda. Tempat yang akan kami datangi bukan tempat wisata yang resmi namun lokasi ini tenar setelah salah seorang pengunjungnya mengunggah fotonya ke Instagram. Akhirnya Batu Dinding menjadi tempat yang layak dikunjungi di Samboja. Dan kami tidak sabar untuk segera trekking mendaki ke atasnya.

Bukit Batu Dinding ini terletak di KM 45 jalan poros Balikpapan - Samarinda. Masuknya melalui gang kecil bernama Batu Dinding. Jalan masuk ke dalamnya tergolong cukup parah dan berbatu. Dengan kondisi hanya sekitar 30% jalan menuju Batu Dinding ini hanya bisa dilalui sepenuhnya oleh sepeda motor. Jika kita menggunakan mobil, hanya bisa separuhnya. Separuhnya lagi harus berjalan kaki dengan trek naik turun bukit sekitar 3 KM.


Perkebunan di sepanjang jalan masuk ke Batu Dinding
Karena kami datang ketika hari kerja, situasi di Batu Dinding amat sepi. Hanya kami saja yang berada di sana. Jika datang ketika weekend, siap-siap saja mengantri naik ke atasnya. Dan untuk foto-foto harus bersabar karena akan banyak sekali objek tidak diundang yang masuk frame.

Waktu terbaik untuk menjelajahi batu dinding ini adalah pagi dan sore hari agar tidak terlalu diterpa hawa panas. Matahari di Kalimantan sangat terik, sehingga tidak dianjurkan untuk mendakinya di siang hari. Akan lebih baik lagi jika datang sabtu sore, kemudian bermalah atau berkemah di atasnya dan pulang di minggu pagi. Dengan begitu jika beruntung bisa mendapatkan foto dengan efek kabut dan embun.

Treking cantik mendaki Batu Dinding
Bagi yang jarang olah raga (seperti saya) mendaki Bukit Batu Dinding ini akan menjadi sangat melelahkan. Namun semuanya terbayar ketika sudah berada di atas. Pemandangan yang indah, dan kesan berada di tempat yang tinggi membuat kita lupa. Belum lagi jika angin berhembus pelan menerpa wajah yang kelelahan. Tentunya hal itu menimbulkan sensasi nyaman tersendiri.

Bukit Batu Dinding ini seperti membelah dua area yang luas. Dari puncaknya kita bisa melihat hutan hujan Kalimantan dengan warna hijaunya yang menyenangkan. Dan ternyata lokasi ini masih termasuk kawasan hutan lindung Bukit Suharto. Namun, sayangnya saya sudah mendengar kabar-kabar tidak enak bahwa disana akan dibangun perumahan. Jika sudah dibangun seperti itu, otomatis sudah tidak bisa menikmati pesona Batu Dinding ini lagi dong. Sedih ya?

Chilling Out
Konstruksi Batunya Cantik
Yang dipandangin hijau semua.
Kami menghabiskan waktu dipuncak hingga tengah hari. Karena selanjutnya kami akan menuju ke Pantai untuk melihat laut di pesisir Kutai Kartanegara. Dan sebuah kebahagiaan tersendiri buat saya sebagai penutup perjalanan ini kami akan mengunjungi laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar