Semenjak perjalanan saya ke Biduk-Biduk kemarin, entah kenapa di dalam benak saya yang terpatri hanya laut, laut dan laut. Yang bahkan, awalnya pun menempatkan Balabalagan -yang saat itu saya taunya untuk kesana butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit- berada di tempat yang "Saat ada kesempatan, pasti didatangin" menjadi "Prioritas Utama". Betapa tidak? Racun dan cerita dari orang-orang yang pernah menjejakkan kaki disana, tidak pernah ada yang kecewa. Berarti, laut itu sangat layak didatangi bukan?