Air Terjun Bidadari dan Bidadarinya #eh |
Malam itu, kami semua berkumpul di sebuah pondokan yang bercahayakan lampu tenaga surya. Yap, dengan tenaga yang nyaris kosong, kami masih saja membahas apa yang telah terjadi, mengapa terjadi, dan harus bagaimana. Malam itu, saya tidak bisa berfikir. Hanya merasakan perih-perih di sekujur tangan dan kaki, serta pegal-pegal di badan.